Belahan Hati: Agustus 2011

05 Agustus 2011

0

DIBALIK REUNI

Setiap orang berhak memilih dan memutuskan apapun dalam hidupnya... tapi takkan mampu mengalihkan takdir yang telah tertera....

Bertemu tanpa sengaja dengan seorang teman lama... lama sekali.... seingatku teman SMP di sebuah mal di kotaku. Sebagai orang yang "terdampar"- begitu aku menyebut diriku yang harus hidup jauh dari kampung halaman- dan yang memiliki memory yang terbatas.. pastilah tidak akan mengingat temen-temen yang udah belasan tahun yang lalu. Ibaratnya... jaman dulu kuda masih gigit besi.... sekarang kuda dah gigit berlian kaliii......

Pertemuan pertama ... dan ga tau apa bisa ketemu lagi... sahabat lama.... Awal pertamanya kita sok saling ingat muka tapi lupa namanya... dan terutama pernah ketemu dimanaaaa gitu..... Akhirnya dialah yang memulai...ngobrol-ngobrol barulah ngeh kalo dia temen SMPku....

Waktu SMP pada saat pelajaran agama... pastilah siswa non muslim dipersilahkan untuk keluar. Dan saking bandelnya... dia juga ikutan keluar meski dia muslim.... maka kacaulah kita semua... karena keisengannya dan kejahilannya yang sangat luar biasa....

Setelah bla..bla ... panjang lebar mengenang masa lalu.... akhirnya dia cerita... "mungkin ini dah takdir kali ya.... dulu aku sering ngerjain kalian...tapi Puji Tuhan sekarang aku yang jadi bagian di dalamnya....".
"Alhamdulillah" jawabku tanpa sadar.... sesaat kami terkejut dan terdiam merangkai reaksi apa setelah ini....

Jadilah pertemuan setelah belasan tahun itu menjadi ajang lama berpikir dan bersharing....Terlalu banyak yang menjadi privacy dan disembunyikan.....juga menyebut sebagai bahan pembicaraan yang terlalu pribadi kalo tentang agama.

Tapi kami sama-sama menjadi bagian takdir... Yang harus melewati jalan yang tak pernah kami pikirkan dan ketahui sebelumnya. Kamipun sama-sama telah berusaha menjadi kuat menjalani hidup yang wajar menurut waktu. Tapi kamipun dipaksa untuk menyerah.. merasakan kekuatan Pencipta yang Maha Dahsyat.

"Cerita mati lu .... elunya aja yang lemah.." begitu banyak reaksi yang sering kita jumpai. Tapi biarlah waktu yang membuktikan.... karena kita tak pernah mengajukan diri untuk menjadi bagian dari putaran waktu...tapi kami terpilih.....

Diujung senyum yang tersungging... "Tuhan pasti punya rencana atas pertemuan ini... hidupku dan hidupmu...."

Hari itu menjadi pelangi bagiku... Ketika aku harus mereview ulang hidupku kebelakang...."tak ada yang sia-sia semua perjalanan hidup. Bahkan sampai detik ini, Ya Rabb"