Belahan Hati: 2012

26 Januari 2012

0

"cinta buatan luar negeri????"

Masih melekat kuat dibenak seluruh masyarakat ketika jaman JK yang menyerukan untuk cinta produk Indonesia... sampai-sampai para menteri kalo rapat dirumah Pak JK (diambil dari situs berita kala itu) seperti merasa dicek merk sepatunya.... karena malu kalo ketahuan pake sepatu cap LN....

Dari kecil juga kita sudah terbiasa mendengar lagu... "Aku cinta.. engkau cinta buatan Indonesia...???" Artinya memang ga usa dijelasin lagi.. kita wajib bangga dan cinta buatan Indonesia....

Apa lacur.. saat ini.. dengan jelas yang namanya wakil rakyat DPR lebih mencintai buatan LN... Kursi dari Jerman... Interior cap LN... sepatu pun pasti cap LN.... jangan sampe bagian pedalamanpun cap LN....

Apa bedanya cap LN dengan merk Indonesia? Pasti banyak yang berkoar pasti bedalah.....
Mutunya, harganya.. dan gengsinya.... Hahahaha... Iya saking gengsinya wakil rakyat jadi keliatan seperti badut didepan rakyatnya.....

Cap LN lebih bermutu karena memang quality control dan estetika produk itu jadi prioritas utama... Nah seharusnya para wakil itu reses ke LN untuk cari tau... ilmu pelet apa yang dipake cap LN itu... dan copas di pengusaha Indonesia.....

Saya masih ingat ketika wakil rakyat yang dibilang terhormat itu... (salah satunya karena cap LN kali ya...) merasa anggaran yang sudah ditetapkan dalam rapat-rapat itu merupakan bagian yang harus dihabiskan... Bisa rugi bandar kalo ga habis... daripada dihabiskan pihak ga jelas.. menguap begitu saja... lebih baik dihabiskan beramai-ramai....

Tapi itulah akibat yang jelas ketika kita ibarat memilih kucing dalam karung.... ga jelas ga kenal ga tau kredibilitasnya.... karena sogokan uang 100rb maka hilanglah 20M ......

Mungkin ga semua wakil rakyat seperti itu... tapi kira2 berapa persentasenya ya? kita membayar mereka dengan gaji tinggi untuk pindah tidur.... kita memberi anggaran bagi mereka untuk membangun gedung megah dan super mewah..... mengeluh kalo ruangan ga ber AC padahal rakyat kebanyakan pake angin cepoi-cepoi.... ngeluh WC mampet padahal rakyat banyak yang pake WC umum dan sungai.... ngeluh mobil ga layak pake... padahal masih ada yang cuman bisa jalan kaki dan naik gethek.....

Inilah kalo hak pilih diobral karena uang selembar... merugilah 5 tahun kedepan dengan jumlah berjuta lembar......

aku cinta engkau tidak cinta... jadi bagaimana mo cinta????? Maka terpuruklah perdagangan bangsa ini.... tidak ada yang mampu berkembang jika uang yang bisa dijadikan modal usaha dihabiskan untuk pembangunan di gedung DPR.....

seharusnya... aku cinta... tetap cinta buatan Indonesia...... maka biarlah ibu pertiwi tersenyum.... bukan merasakan kepedihan akibat pembangunan mubazir yang menyakitkan jantung dan hati rakyat.....

25 Januari 2012

0

Menggelitik JK

Tiba-tiba lagi iseng berangan-angan.... melihat orang Sulsel mengidolakan pak JK sebagai pemimpin masa depan.....

Sulsel menuju pemilihan Gubernur... Calonnya dah kampanye baik terang-terangan dengan memasang foto di semua kegiatan dan dinas.. ato kampanye terselubung.. yang masih malu-malu mau.... auuuu...

Tiba-tiba teringat Pak JK (Jusuf Kalla), salah satu orang terkaya di Sulsel, yang mumpuni, demokrasi tp tak vulgar, kapitalis tapi tak matrealistis, agamis tapi tak fanatik. Pas porsinya... katanya...

Berangan-angan kalo Pak JK jadi orang no 1 di Sulsel. Wah bukan kelasnya lagi... eits.. tapi ini bukan masalah kelas.... tapi ini adalah pengabdian.... Sulsel masih butuh orang-orang "generasi tua" yang mampu menancapkan generasi yang bersih.

50 perusahaan di bawah Pak JK... pastilah pak JK malu kalo mo korupsi.... Terlalu banyak yang dipertaruhkan..... Kalo misalnya ada kolusi... walah... Pak JK punya harga diri "siri'" yang patut diselidiki lagi kalo gitu.....
Pak JK itung-itungan mengenai uang kampanye yang harus balik modal.... Masa sih keuntungan 50 perusahaan ga cukup untuk kampanye... Tapi tak usahlah kampanye Pak JK..... Inilah namanya pengabdian. Pak JK sangat memahami itu.....Bukan memandang mantan Wakil Presiden turun jabatan... Tapi memang harus mau untuk membangun daerahnya... Menuju Sulsel sekelas pulau eksotik yang berpendidikan dan maju...

Bukan tak percaya dengan para calon Gubernur... Sudah kita lihat persaingan yang dari masih buram sampe terang-terangan.... dari yang membangun proyek A sampe bersaing membangun proyek B....
Mo dibawa kemana Sulsel ini??????

Kita butuh orang yang membuat mata hati kita terbuka.. bahwa pembangunan tidak hanya mengundang kapitalis... mengubah fungsi situs sejarah menjadi sumber uang baru... menggusur tanah untuk mega proyek yang harus mengambil jatah kiri kanan...

Saya membayangkan Pak JK menjadi orang nomor satu... Dengan rumahnya yang terbuka di setiap saat... seolah-olah siap menerima aspirasi.... senyum dan sindirannya yang pas mengena di lubuk hati.... yang cerdas mengambil solusi ..... Salah satu begawan ekonomi.... Coba patutkah di ragukan????

Mempertahankan cagar budaya dan situs sejarah... utk generasi berikutnya... sehingga kami bisa bercerita.... Memperpanjang nafas dan meringankan beban kaum papa..... membuat senyum generasi tua di masa tua yang tak lama lagi.... melihat senyum anak putus sekolah untuk melanjutkan mimpi indahnya.....

Seandainya Pak JK bersedia... orang se Sulsel pasti tak kan seperti membeli kucing dalam karung..... melihat persaingan-persaingan yang tak penting seperti sekarang...
Seandainya Pak JK membaca ini....maka proyek pak JK bukan hanya membangun fisik.. tapi regenerasi.. agar pemikiran-pemikiran itu tak hilang dengan waktu......dan Sulsel semakin siap menjadi gerbang ekonomi di mata dunia.....