Belahan Hati: Kicir-kicir RT

30 Juni 2011

1

Kicir-kicir RT

Melawan bukan berarti tidak patuh.... menghindar bukan berarti kalah.... ketika air mata tak lagi mampu meredam emosi yang terlanjur tinggi dan menghentikan tangan yang terayun... Adakah mereka berpikir dengan logika...???

Semalem aku kerumah anggota... aku denger suara menangis.. tapi aku pikir suara biasa anak kecil dipukul oleh orang tuanya.. atau sekedar anak yang berantem dengan sodaranya....

Tapi baru pagi ini aku denger kabar, kalo itu salah satu anggotaku yang lain yang lagi melakukan dan mengalami KDRT. Deg.... sungguh keterlaluan....

Dari awal aku menjadi ketua dari organisasi, aku selalu menekankan hidup ini sekali, jangan mau ditindas, atau menjadi korban kekerasan.... Karena airmata takkan mampu menghentikan pukulan.. dan erangan tak lagi dianggap suatu rintihan iba dan ampunan...
Lari dari rumah, memang bukan suatu solusi... tapi paling tidak.. menyelamatkan diri....

Rasa geram menyelimuti hatiku... koq bisa ada orang seegois itu... hanya masalah sepele... tidak sengaja dikunci pintu oleh istrinya... kaki tidak sengaja tersentuh sang istri... sepele khan... tapi hal sepele itu telah menyebabkan lebam dan erangan kesakitan. psikopat mungkin suaminya...

satu alasan, aku begitu concern dengan KDRT... sekalipun taraf ringan... wanita yang terpilih menjadi istri...bukanlah sansak hidup untuk dipukul... bukan tempat sampah untuk membuang segala sumpah serapah dan kekesalan... bukan makhluk mati yang tidak bisa mengerang kesakitan... bukan juga makhluk yang tidak memiliki harga diri dan martabat....

semalem yang telah larut, ibu anggotaku kembali ke rumahku.. memohon dengan sangat untuk tidak ada hukuman bagi tindakan suaminya... sambil beruraian air mata "lebih baik sedikit waktu kami bertemu.... dari pada sering bertengkar kalo dia dirumah"

Astaga...Rumah jadi neraka baginya.. bukan sebagai tempat melepas kepenatan dan meraih kebahagiaan.... Trauma psikis selalu menghantuinya.... karena didera rasa takut dan bersalah teramat dalam....

Dengan lirih dan rasa iba yang dalam aku hanya mampu berkata... "jadilah wanita mandiri... karena kita tidak tau Tuhan menggariskan apa dalam hidup kita... karena kita ini makhluk yang begitu sempurna diciptakan Tuhan... meski sering dicampakkan oleh orang yang kita sayang...karena cinta takkan saling menyakiti..."

Malam yang dingin.... aku hanya mampu menangis sendiri... pelajaran hidup apalagi ya Tuhan yang diberikan kepadaku... ?

1 komentar:

Dian mengatakan...

Hadew...KDRT ?? Hmmm..bukannya lebih baik bebas merdeka apapun itu alasannya dan Horeeeee...aku bisa hehehe