Belahan Hati: Upacara penjemputan suami

31 Juli 2009

0

Upacara penjemputan suami

Menjemput suami di pelabuhan, bukan hal yang pertama bagi aku. Apalagi harus kepelabuhan tengah malam sendirian... Orang-orang sampe kasian ma aku... koq sanggup tengah malam buta nyetir mobil sendiri ke pelabuhan padahal ada truk yang disiapkan. Masalahnya, suamiku pengen dijemput.

Tengah malam ini tgl 28 Juli, kembali aku harus ke pelabuhan menjemput suami tersayang setelah melakukan perjalanan jemput anggota di Bandung. Dan lagi-lagi suami minta dijemput dipelabuhan karena mertua ikutan. hmmmm.... alone????? Terpaksa...
Untung sohib suami berbaik hati... kita beriringan dengan mobil truk untuk jemput suami dan 12 orang anggota. Dan jam menunjukkan tepat jam 00.00

Taklama setelah dipelabuhan, kapalpun bersandar... Melihat anggota dipush-up sambil bawa barang banyak atau bahkan jalan jongkok... Duh tak tahan rasanya menyaksikan pemandangan itu. Hmm... meskipun aku anak kolong, nikah dengan tentara, tetep pemandangan itu serasa menyedihkan hati...karena mereka juga manusia.

Tepat pukul 03.30 upacara penjemputan selesai, dan rasa kantukpun tak tertahan.
Kulihat samar-samar, suami menunjukkan oleh-oleh yang dibawa untukku. Dengan bangga dia menunjukkan baju dan tas yang dia pilih dan dibelinya sendiri dan ini baru pertama disepanjang umur pernikahan kami. Duh suami... thanks a lot honey... dan akupun tersenyum berharap bermimpi indah malam ini .

0 komentar: