Senewen part 2

Iseng-iseng baca FB yang isinya kumpulan dari temen-temen sekantor.... Tiba-tiba jadi sedikit naik pitam, pas baca comment atau postingan temen-temen ttg kantor tempat mereka mencari makan juga mantan temen kantor ttg tempat mereka pernah mencari makan...

Saat ini memang kantor lagi dapet cobaan berat, sebenernya masalah financial ini mengakar lama. saking lamanya sampe ga tau mo dimulai dari mana penyembuhannya...yang akhirnya solusi yang didapat malah menjerumuskan ke masalah yang baru..

Pernah suatu saat bos dengan muka yang sangat malu, dan harga diri yang ditekan, meminta maaf ke hadapan semua orang yang terlibat ttg hal ini... dan beberapa tanggapan minor malah datang dari orang-orang disekitarnya... "Ini masalah manajemen, bukan masalah pegawai...". Padahal bos cuman mo mengajak mereka mengerti sedikit akar masalah.

Lama tak terdengar, tiba-tiba mantan pegawai yang pernah menjadi orang terdekat menjadi "pemicu" munculnya kegelisahan yang tak berujung. sehingga seolah-olah posisinya menjadi musuh dari para petinggi kantor dan menjadi pembela para pegawai, padahal sejujurnya ada unsur kecewa dan sakit hati karena ada beberapa keputusannya yang bertolak belakang dengan bos....

Bukan masalah itunya yang saat ini kusesali... caranya kumpulan mantan pegawai menjadi sembilu dalam darah... bisa bayangkan sakitnya ......
Kesalahan ini adalah kesalahan akumulasi, dan memang pegawai menerima dampaknya.. hanya jadi sangat tidak etis jika ke"vokal"an itu dilandasi dengan niat sakit hati dan balas dendam... karena niat baik jika diselimuti 2 hal itu.. menjadi tambahan "dosa" yang tak terperikan...

Tak bisa juga hanya diam... tapi juga bukan semakin menghujamkan dendam...
masih ada cara lain jika ingin mengetahui masalah yang sebenar-benarnya... semoga badai ini cepat berlalu.. atau setidaknya ada kekuatan yang mampu menghentikan.. jika bukan dari manusia.. maka hanya 1 jalan yang pasti mampu... hanya itu...