Belahan Hati: Rokok, Asap rokok VS me

25 Juli 2011

0

Rokok, Asap rokok VS me

Paling jengkel kalo pagi-pagi habis keramas, trus naik angkot pas ada penumpang yang merokok ato sopirnya yang malah merokok... Kebayang dong.. bau wangi shampoo jadi ilang seketika... plus badmood banget... Hufffttt.. kenapa sih masyarakat Indonesia ga sadar juga...

Dulu, dunia asap rokok dan rokok bukan hal asing bagiku. Secara dunia seperti itu paling gede bonusnya dan jadi trend pas jaman dulu... Kali sekarang masih ya......

Tapi dah sekitar 13 tahunan aku betul2 berubah 180 derajat menjadi orang yang paling benci rokok. Pernah nih kerja dikalangan perokok.. termasuk pacar yang tak sampai. Nah karena alasan perasaan, akhirnya aku suruh memilih cigarretes or me... hahahhaha.. dan jelas dong hati yang menang. Meski harus berjuang sama-sama sampai akhirnya dia juga ketularan... alergi rokok sekarang... hahahah....

Melihat fenomena, anak SD dah belajar merokok. Awal merokok pasti dari lingkungan rumah dan pergaulan. Pernah satu waktu, aku sempetin bertanya sama anak kecil kira2 7 tahun yang mengemis. "Uangnya untuk apa?" dia jawabnya sih untuk makan. Tapi tak seberapa lama, eh dia beli rokok. Saking penasaran kutanya dia, siapa yang ngajarin rokok... dan dengan polosnya dia menjawab, liat bapak dan temen-temen sering ngeledekin. Hadooooohhhhh....

Merokok dipercaya bisa menurunkan berat badan. Oke-lah kalo itu benar... tapi juga nambah penyakit.. bisa kurus tapi sakit yang lain... atau jangan-jangan rokok lebih penting daripada sepiring makanan bergizi... Dimana coba logika??

Kadang kita harus pasrah menerima nasib menjadi perokok pasif, walaupun tau dampak buruk jadi perokok pasif. Ini karena kurangnya kesadaran masyarakat. Pemberlakuan tempat khusus untuk merokok juga belum diterapkan diberbagai daerah. Apalagi di angkot. Jadi siap-siap deh asap rokok, asap knalpot.... hmmmmmmm

Pengennya ada suatu tindakan nyata pemerintah... sekali-sekali nyiapin kantongan plastik untuk perokok.... Nah silahkan merokok, sambil menggunakan kantongan plastik diwajah.. sehingga menghirup sendiri asapnya.... Mungkin ga ya??????

Rokok menyumbang pajak terbesar, tapi rokok juga menyumbang penyakit...... Plis deh......

0 komentar: