Belahan Hati: Yang tersisa dicerita itu...

21 Desember 2009

0

Yang tersisa dicerita itu...

Hari Sabtu... saking paniknya menghadapi kenyataan papa meninggalkanku.... seharusnya aku berusaha memberitahukan kepada saudara-saudaraku.... tapi ternyata yang terlintas malah teman-teman dekatku.. yang nomor hp nya telah kuhapal diingatanku...

Jadilah aku kelimpungan sendiri.. ketika untuk beberapa saat aku baru sadar kalo tante yang tinggal di rumah papa.. malah belum dapat info..... bener-bener oon...

Setelah berliku mencari pihak-pihak yang bisa membantu mewujudkan keinginan papa untuk kembali ke Malang.... akhirnya kami tiba di Malang dengan selamat....
Menit berlalu seperti perhitungan papa.... No more 30 hours.... Oh my god... sedangkan sebagai militer... pasti agak ribet banget upacaranya.....

Pemakaman berjalan dengan khimad yang lancar.... Banyak orang-orang yang pernah menghiasi masa kecilku... seperti pakde-pakde - demikian kami memanggil anak buah papa waktu itu...yang usianya tak beda jauh dengan papaku.... Pemakaman ini seperti juga ajang reuni... papap menyatukan kembali aku dengan saudara-saudara angkatku.. keluarga pihak papa dan mama dan ya itu... para pakde-pakde itu.....

Hari senin.. setelah pemakaman itu.. aku pergi ke tempat asal suami... Eyang suami kritis... Duh.... kesedihan dan kehilangan berganda.... tapi itulah yang harus kuhadapi...

Tapi aku yakin... makna indah tersimpan di antara kesedihan dan kehilangan....

0 komentar: